Gambar Sampul IPS · Bab 6 Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air
IPS · Bab 6 Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air
Tantya

22/08/2021 12:00:01

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

107107

107107

107

Bab 6 - Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air

A.A.

A.A.

A.

PP

PP

P

endahuluan

endahuluan

endahuluan

endahuluan

endahuluan

Apakah kamu bisa menjelaskan siapa Jenderal Sudirman? Tahu-

kah kamu bagaimana perjuangan Jenderal Sudirman? Apakah kamu

juga mengetahui dari mana beliau berasal? Apa yang bisa kita teladani

dari Jenderal Sudirman.

Jenderal Sudirman adalah salah satu pahlawan bangsa. Negara

kita mempunyai banyak sekali Pahlawan. Kita diharapkan bisa mene-

ladani sikap kepahlawanan dan patriotisme mereka. Setelah mem-

pelajari bab ini diharapkan kamu memiliki kemampuan berikut ini.

1. Menjelaskan pengertian pahlawan dan memberi contohnya.

2. Memahami pengertian cinta tanah air dan memberi contohnya.

3. Menyebutkan tokoh pahlawan dari daerah setempat.

Semangat

Kepahlawan-

an dan Cinta

Tanah Air

PP

PP

P

eta Keta K

eta Keta K

eta K

onseonse

onseonse

onse

pp

pp

p

PP

PP

P

eta Keta K

eta Keta K

eta K

onseonse

onseonse

onse

pp

pp

p

Pahlawan-

Pahlawan

Bangsa

33

33

3

Kita akan belajar:

Mendahulukan kepen-

tingan orang lain

Rela berkorban

Pantang menyerah

Semangat

Kepahlawanan

11

11

1

Semangat

Cinta Tanah

Air

22

22

2

Meliputi:

Berani

Pahlawan Nasional

Pahlawan Kemerdekaan

Pahlawan Proklamator

Pahlawan Revolusi

Meliputi:

Mennghargai

Jasa Para

Pahlawan

Meneladani sikap kepahla-

wanan dan patriotisme

Bentuk-bentuk Penghargaan

Meliputi:

44

44

4

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

108108

108108

108

4. Menyebutkan sifat-sifat yang dibutuhkan untuk dapat disebut

sebagai pahlawan.

5. Menghargai jasa-jasa para pahlawan.

BB

BB

B

..

..

.

PP

PP

P

engeng

engeng

eng

erer

erer

er

tian Semang

tian Semang

tian Semang

tian Semang

tian Semang

aa

aa

a

t Kt K

t Kt K

t K

ee

ee

e

pahlapahla

pahlapahla

pahla

ww

ww

w

anananan

anananan

anan

Apakah di setiap hari Senin sekolahmu mengadakan upacara ben-

dera? Apakah kamu bisa menyebutkan susunan acaranya? Apakah ada

acara di mana kita mengenang jasa para pahlawan bangsa? Bagian

apakah itu? Betul sekali. Kita mengenang jasa para pahlawan ketika

mengheningkan cipta.

Ketikan mengheningkan cipta kamu diminta untuk mengenang

jasa para pahlawan. Pada waktu itu kita berdoa kepada Tuhan agar

mereka dapat diterima di sisi Yang Maha Kuasa. Ketika menghening-

kan cipta biasaya diiringi lagu

Mengheningkan Cipta

. Apakah kamu

bisa menyanyikan lagu itu? Coba sekarang nyanyikan lagu

Meng-

heningkan Cipta

berikut ini!

De - ngan se - lu - ruh ang - ka - sa ra - ya me-

mu - ji pah - la - wan ne - ga - ra Nan gu - gur re -

ma - ja di ri - ba - an ben - de - ra be - la nu - sa bang-

sa Kau ku - ke -nang wa - hai bu - nga pu- tra bang-

sa Har - ga ja - sa kau cah - ya pe - li -

ta ba-gi In - do-ne- sia mer - de - ka

Mengheningk

Mengheningk

Mengheningk

Mengheningk

Mengheningk

an Ciptaan Cipta

an Ciptaan Cipta

an Cipta

Lambat, perlahan-lahan

T. Prawit

109109

109109

109

Bab 6 - Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air

Lagu “Mengheningkan Cipta” membantu kita memahami jasa

para pahlawan. Mereka berjuang bagi nusa dang bangsa. Mereka

mereka mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa. Jasa mereka itu

sangat berharga. Mereka seperti cahaya pelita dalam kegelapan.

Berkat perjuangan mereka negara kita merdeka.

Nah sekarang, tahukah kamu apa artinya pahlawan? Coba kita simak

arti kata “pahlawan” dengan melihatnya di kamus Bahasa Indonesia.

Kata “pahlawan” mengandung dua pengertian pokok.

1. Orang yang menonjol atau menjadi dikenal karena keberanian

dan sikap rela berkorban dalam membela kebenaran.

2. Pejuang yang gagah berani, tidak takut, dan pantang menyerah.

Sosok pahlawan dalam lagu “Mengheningkan Cipta” cocok de-

ngan kedua arti pahlawan di atas. Para pahlawan terkenal berani

dan rela berkorban demi kebenaran. Misalnya pahlawan-pahlawan

yang berjuang mengusir penjajah. Mereka tahu bahwa penjajahan

itu tidak benar. Maka mereka berjuang menentang penjajahan. Mereka

juga tidak menyerah ketika menderita. Tentu kamu pernah mendengar

cerita bagaimana Panglima Besar Jenderal Sudirman berjuang. Waktu

itu beliau sakit keras. Namun, dengan semangat tinggi beliau tetap

memimpin pasukan bergerilya melawan Belanda.

Kita bisa mengatakan seorang pahlawan memiliki sifat-sifat berani,

pantang menyerah, rela berkorban, dan mendahulukan kepentingan

orang lain.

1. Berani

Sifat berani berhubungan erat dengan kebenaran. Seseorang tidak

akan takut jika dia sedang memperjuangkan kebenaran. Orang

berani tidak sama dengan nekat.

Setelah kamu nyanyikan lagu “Mengheningkan Cipta”, diskusikan

pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

1. Apa yang kamu rasakan ketika menyanyikan lagu itu?

2. Siapa yang disebut pahlawan?

3. Apa yang dilakukan oleh seorang pahlawan?

4. Apa artinya peran pahlawan bagi bangsa dan negara?

4. Apakah kita bisa merdeka tanpa adanya pahlawan?

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

110110

110110

110

2. Pantang menyerah

Pantang menyerah berarti terus berjuang meskipun menghadapi

berbagai rintangan. Jika perjuangan gagal, pahlawan tidak putus

asa. Ia akan terus berjuang sampai kebenaran ditegakkan.

3. Rela berkorban

Rela berkorban berarti bersedia mengorbankan dirinya bagi ke-

pentingan orang lain. Seorang pahlawan mengorbankan kepen-

tingan, pikiran, tenaga, harta, bahkan hidupnya sendiri.

4. Mendahulukan kepentingan orang lain

Pahlawan tidak mengerjar kepentingan sendiri. Kepentingan

bangsa, negara, dan kepentingan orang banyak ia dahulukan.

Sampai hari ini pahlawan bangsa akan tetap lahir atau muncul.

Siapa tahu alasannya? Ini karena selalu ada orang yang dengan

berani dan rela berkorban membela kebenaran dan keadilan. Orang

yang memiliki sifat-sifat demikian dapat disebut sebagai pahlawan

bangsa. Siapa bisa menyebut contohnya? Mari kita simak contoh

berikut untuk menjelaskan sifat-sifat kepahlawanan dalam hidup

sehari-hari.

Pahlawan Kecil

Iwan dan teman-temannya, Herman, Nuri, dan Totok, asyik

bermain. Mereka berenang di bendungan air dekat palang kereta

api. Sayup-sayur mereka lonceng berdentang. Ini bertanda se-

bentar lagi kereta api akan lewat. Biasanya Pak Sarpan, penjaga

palang kereta, segera keluar dari gardunya. Penjaga yang sudah

tua itu menghentikan arus kendaraan yang melintasi jalan rel.

Hal itu sudah dikerjakannya bertahun-tahun.

Tetapi hari itu lain. Lonceng telah berbunyi beberapa lama.

Namun Pak Sarpan tidak muncul-muncul juga. Padahal, kereta

api yang hendak lewat sudah terdengar derunya. Anak-anak yang

sedang bermain-main tiba-tiba tertegun atas kejanggalan itu.

“Kenapa Pak Sarpan belum juga menutup palang kereta api?”

tanya Iwan.

“Barangkali dia tertidur,” jawab Herman.

“Tidak mungkin,” sahut Nuri, “Pak Sarpan tidak pernah keti-

duran pada saat menjalankan tugasnya.”

111111

111111

111

Bab 6 - Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air

Gambar 6.1 Pak Sarpan sedang jatuh

sakit sehingga tidak bisa menutup

pintu palang kereta api.

Setelah jalan dibuka kem-

bali, anak-anak itu bergegas

ke gardu Pak Sarpan. Mereka

ingin tahu apa yang terjadi

dengan penjaga palang itu.

Mereka sangat terkejut. Pak

Sarpan terkapar lemas di lan-

tai. Pak Sarpan merintih ke-

sakitan.

“Cepat panggil dokter,”

kata Iwan kepada temannya.

“Jangan, jangan. Tidak

usah memanggil dokter,”

bantah Pak Sarpan. “Aku ha-

nya masuk angin. Panggil saja

Pak Bayan untuk mengganti-

kan Bapak.”

“Padahal kereta api sudah dekat,” kata Totok pula.

Kereta api yang semakin mendekat itu kereta ekspres. Lalu

lintas di jalan raya yang memotong rel kereta itu ramai sekali .

“Kalau begitu, kita harus berusaha mencegah terjadinya ma-

lapetaka, “ kata Herman.

Terburu-buru ia keluar dari dalam air sambil menyambar ba-

junya. Dikenakannya bajunya lalu berlari cepat-cepat ke arah palang

kereta api. Teman-temannya segera menyusul. Mereka melambai-

kan tangan memberi tanda hendak menutup jalan bagi kendaraan.

Tanpa menghiraukan bunyi ramainya bunyi klakson, keempat anak

itu menutup palang jalan.

Tindakan anak-anak itu menyebabkan kemarahan penge-mudi-

pengemudi kendaraan. Mereka merasa dipermainkan. Be-berapa

pengemudi truk bahkan menyumpahi anak-anak itu. Ada juga

penumpang yang turun. Mereka ingin melihat apa yang terjadi.

Sebelum keributan itu reda, terdengarlah suara gemuruh.

Kereta api ekspres lewat dengan cepatnya. Barulah orang-orang

sadar bahwa mereka nyaris mati tergilas. Tentu banyak korban an-

daikata anak-anak itu tidak segera menutup palang kereta api.

Sumber: Dokumen GPM

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

112112

112112

112

“Masak hanya masuk angin? Badan Pak Sarpan kelihatan begitu

lemas. Tadi hampir saja terjadi kecelakaan karena palang jalan yang

tidak tertutup. Untung, kami tidak terlambat,” kata Iwan.

“Jadi kalian yang menutup palang itu?”

“Ya. Sekarang Pak Sarpan harus cepat mendapat pertolongan

dokter,” kata Totok.

“Memang bapak tahu kereta akan lewat. Ketika lonceng berbu-

nyi, bapak tidak kuat bangun untuk menutup palang pintu,” kata

Pak Sarpan tersendat-sendat. “Bapak, ... bapak ... tak mampu

membayar ongkos dokter. Makanya biar, tak usah aja.”

“Coba, saya panggil paman saya saja. Dia mantri juru rawat

di rumah sakit,” kata Herman. Ia lalu keluar mencari sepeda untuk

menjemput pamannya.

Tidak berapa lama kemudian Herman pun datang membon-

ceng Pak Darman, pamannya. Herman mengepit tas berisi alat

kesehatan. Pak Darman langsung memeriksa Pak Sarpan dengan

saksama. Dahinya berkerut-kerut melihat si sakit. Anak-anak

dengan hati cemas menantikan hasil pemeriksaannya. Dalam

batin mereka berdoa agar Pak Sarpan dapat tertolong.

“Untung saja kalian cepat-cepat memanggil Bapak. Kalau

tidak, bagaimana jadinya. Pak Sarpan sakit parah. Rupa-rupanya

sudah lama beliau menahan sampai pada puncak penderitaan-

nya,” kata Pak Darman setelah memeriksa Pak Sarpan.

“Kalian tinggal di sini dulu. Saya akan mengambil mobil am-

bulans ke rumah sakit. Pak Sarpan harus dirawat di rumah sakit,”

kata Pak Darman. “Herman turut naik mobil untuk melaporkan

kejadian ini kepada kepala stasiun.”

Setelah Pak Sarpan dibawa ke rumah sakit, Totok dan Iwan

tinggal di gardu. Nuri pergi menjemput Pak Bayan yang harus

menggantikan tugas Pak Sarpan. Kejadian hari itu tak mudah

dilupakan keempat anak itu. Mereka tidak sadar bahwa mereka

patut disebut pahlawan.

Dikutip dengan perubahan dari Mudjihardjo, dkk. 2005. Bahasa

Indonesia SMP 1. Jakarta: Galaxy Puspa Mega.

113113

113113

113

Bab 6 - Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air

Setelah membaca cerita mengenai semangat rela berkorban

di atas, coba sekarang jawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Sebutkan 3 sifat yang pantas ditiru dari Iwan, Herman, Nuri,

dan Totok!

2. Mengapa Iwan, Herman, Nuri, dan Totok mau berusaha

menutup pintu lintasan kereta?

3. Apa saja risiko yang bisa menimpa mereka?

4. Apakah Iwan dan ketiga temannya dapat disebut sebagai

pahlawan? Apa alasanmu?

5. Apa saja yang dapat kita lakukan dalam hidup kita sehari-hari

yang menunjukkan sikap kepahlawanan kita?

CC

CC

C

..

..

.

PP

PP

P

engeng

engeng

eng

erer

erer

er

tian Semang

tian Semang

tian Semang

tian Semang

tian Semang

aa

aa

a

t Cinta Tt Cinta T

t Cinta Tt Cinta T

t Cinta T

anah Airanah Air

anah Airanah Air

anah Air

Dalam lagu mengheningkan cipta, kita mengenang jasa para

pahlawan. Mereka telah gugur di medan perang. Menurut kamu,

mengapa mereka bersedia mengorbankan dirinya? Para pahlawan

berani mengorbankan diri karena mereka mencintai tanah airnya.

Mereka mencintai rakyat, bangsa, dan negara Indonesia. Mereka

tidak mau negerinya dijajah.

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan semangat cinta tanah

air? Apakah kamu bisa memberi contoh? Kata lain cinta tanah air

adalah

patriotisme

. Kamu sudah pernah mendengar kata ini? Kata

ini dibentuk dari kata

patria

dan

isme.

Kata

patria

berarti bangsa

atau tanah air. Kata

isme

dalam kata patriotisme adalah ajaran, sema-

ngat, atau dorongan. Jadi, kata patriotisme memiliki arti ajaran atau

semangat cinta tanah air.

Para pejuang yang gugur membela bangsa disebut pahlawan.

Cinta mereka pada bangsa dan tanah air Indonesia tidak bisa

diragukan lagi. Bagaimana dengan kita yang tidak terlibat dalam

perang? Apakah kita bisa disebut orang yang memiliki semangat

cinta tanah air? Apa contohnya?

Banyak sekali orang yang memiliki semangat cinta tanah air. Orang

yang cinta tanah air berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan nega-

ranya. Mari kita ambil beberapa contoh.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

114114

114114

114

1. Seorang guru yang bersedia

ditempatkan untuk mengajar

di daerah terpencil. Dia meng-

abdikan diri untuk mendidik

anak-anak di daerah terpencil.

Anak-anak di daerah itu men-

jadi pintar. Guru itu bisa dika-

takan cinta tanah air. Ia men-

cerdaskan bangsa dengan

pengabdiannya.

2. Polisi dan tentara yang siap

dikirim ke daerah konflik. Me-

reka menjaga keamanan di

Gambar 6.2 Seorang guru sukarela

sedang mengajar anak-anak rimba di

pedalaman Jambi. Apakah guru itu

memiliki semangat cinta tanah air?

Sumber: http://insideindonesia.org/images/stories/

edition_92/Jungle_Schools1a.jpg

daerah itu. Mereka ditugaskan untuk menjaga keutuhan bangsa dan

negara. Mereka mengalami ancaman keamanan tiap hari. Mereka

termasuk orang-orang yang cinta tanah air.

3. Pejabat dan pegawai pemerintahan yang mau bekerja keras demi

kemajuan daerahnya. Mereka tidak korupsi dan menyalahguna-

kekuasaan. Jabatannya digunakan untuk mengabdi rakyat. Mere-

ka ini pantas disebut orang yang cinta tanah air.

4. Atlit-atlit yang berprestasi. Atlit-atlit ini berjuang keras dan berlatih

dengan tekun. Prestasi mereka mengharumkan nama bangsa.

Mereka pantas disebut sebagai orang-orang yang cinta tanah

air.

Bagaimana dengan kita? Bagaimana kita mewujudkan rasa kepada

tanah air? Rasa cinta kepada tanah air bisa diwujudkan dengan berma-

cam-macam cara. Antara lain sebagai berikut.

1. Sebagai pelajar kita harus bertanggung jawab. Kesempatan yang

ada kita gunakan untuk belajar dengan tekun. Selain itu, kita juga

harus berbudi pekerti yang baik. Kelak kita akan menjadi orang

yang pintar dan berprestasi. Murid berprestasi mengharumkan

nama bangsa.

2. Bangga sebagai bangsa Indonesia. Kebanggaan itu antara lain

diwujudkan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kamu ingat

kan, Bahasa Indonesia itu bahasa persatuan. Apakah kamu meng-

gunakan bahasa Indonesia ketika di sekolah?

3. Mencintai produk-produk dalam negeri. Sekarang ini banyak sekali

produk asing. Warga yang cinta tanah air tetap mencintai produk

dalam negeri.

115115

115115

115

Bab 6 - Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air

DD

DD

D

..

..

.

PP

PP

P

ahlaahla

ahlaahla

ahla

ww

ww

w

an-Pan-P

an-Pan-P

an-P

ahlaahla

ahlaahla

ahla

ww

ww

w

an Bangsaan Bangsa

an Bangsaan Bangsa

an Bangsa

Pemerintah memberikan gelar

pahlawan bangsa

bagi tokoh-

tokoh tertentu. Siapa yang layak diberi gelar pahlawan bangsa? Jawab-

nya adalah semua orang yang berjasa bagi negara dan rela berkorban

demi bangsa dan negara. Apakah kamu mau menjadi pahlawan

bangsa? Jika kamu mau, kamu harus meniru semangat para pahlawan.

Nah, apakah kamu bisa menyebutkan beberapa pahlawan bangsa?

Ada macam-macam pahlawan bangsa, antara lain

pahlawan

nasional,

pahlawan kemerdekaan nasional, pahlawan proklamator,

dan

pahlawan revolusi

.

1. Pahlawan Nasional

adalah mereka yang berjuang membela

bangsa dari kekejaman bangsa penjajah. Bangsa-bangsa yang

pernah menjajah bangsa Indonesia adalah Portugis, Belanda,

Inggris, dan Jepang. Belanda menjajah Indonesia selama 350

tahun. Jepang menjajah Indonesia selama 3 tahun.

Contoh Pahlawan Nasional antarai lain Pangeran Diponegoro

(Yogyakarta), Sultan Hasanuddin (Makassar), Sultan Agung

(Kerajaan Mataram), Sultan Ageng Tirtayasa (Banten), Sultan

Baabullah (Ternate), Patimura (Ambon), Tuanku Imam Bonjol

Perhatikan gambar tokoh-tokoh berikut ini!

1. Siapa nama ketiga tokoh di atas?

2. Darimana mereka berasal?

3. Apa bentuk perjuangan mereka?

Sumber:http://www.foto-foto.com/

apahlawan1/bonjol_1.jpg

Sumber:http://upload.wikimedia.org/

Martha_Christina_Tiahahu.jpg

Sumber:http://www.swaramuslim.net/

galery/sejarah/img/KH_Agus_Salim.jpg

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

116116

116116

116

(Sumatera Barat), Sisingamangaraja (Sumatera Utara), Teuku Umar,

Cut Nya Dien, Teuku Cik Ditiro (Aceh), Supriyadi (Jawa Tengah),

dan sebagainya.

2.

Pahlawan Kemerdekaan Nasional

Contoh pahlawan kemerde-

kaan nasional adalah Jenderal

Soedirman, Ki Hadjar De-

wantara, Dr. Setiabudi, Cipto

Mangunkusumo, Ratulangi,

Mohammad Husni Thamrin,

dan sebagainya.

3. Pahlawan Revolusi

adalah

mereka yang gugur pada pe-

ristiwa G 30 S/PKI. Yang ter-

masuk Pahlawan Revolusi

adalah:

1. Jenderal Ahmad Yani

2. Mayor Jenderal R. Suprapto

3. Mayor Jenderal MT Haryono

4. Mayor Jenderal S. Parman

5. Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan

6. Brigjen Sutoyo Siswomiharjo

7. Brigjenderal (Anumerta) Katamso

8. Kolonel (Anumerta) Sugiyono

9. Letnan Satu Piere A. Tendean

4. Pahlawan Proklamator

Pahlawan Proklamator adalah adalah tokoh yang memproklamasi-

kan kemerdekaan Indonesia. Tokoh itu adalah Ir. Sukarno dan

Drs. Mohamad Hatta. Mereka meproklamasikan kemerdekaan

Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi dilakukan

di Gedung Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Tiap daerah pasti mempunyai tokoh pahlawan. Sekarang, bisakah

kamu menyebutkan tokoh pahlawan dari daerahmu? Apakah kamu

bisa menceritakan bagaimana perjuangan mereka? Berikut ini akan

diceritakan dua tokoh pahlawan. Pertama Pahlawan dari Jakarta atau

Betawi, yaitu Mohammad Husni Thamrin. Kemudian Cut Nya Dien,

seorang tokoh pahlawan wanita dari Aceh.

Gambar 6.3 Panglima Besar

Jenderal Sudirman salah satu

pahlawan kemerdekaan nasional.

Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka 1

117117

117117

117

Bab 6 - Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air

Thamrin termasuk tokoh kooperatif (mau bekerja sama dengan

Belanda). Namun beliau mempunyai prinsip tegas dalam berjuang.

Beliau pernah menyatakan “Nasionalis kooperatif dan nonkoope-

ratif memiliki satu tujuan yang sama, yakni Indonesia Merdeka!“

Thamrin memperjuangkan agar agar nama

Nederlands Indie

(Hin-

dia Belanda) diganti dengan

Indonesia

.

Thamrin handal beroposisi secara santun. Beliau berjuang se-

penuh hati dalam situasi begitu sulit bagi pergerakan. Beliau selalu

mengajukan mosi bila ada aturan Pemerintah Hindia Belanda yang

merugikan perjuangan kaum pergerakan. Dalam berdebat Thamrin

menyampaikan argumen yang kuat. Beliau tidak pernah meng-

gunakan kata-kata tajam dan keras. Namun, Thamrin sering

menyulitkan tukang lobi antiIndonesia Merdeka.

Pada mulanya dipandang sebagai tokoh kooperatif. Namun,

pada akhirnya hayatnya Thamrin dianggap berbahaya oleh Peme-

rintah Hindia Belanda. Thamrin tidak mengibarkan bendera Belan-

da di rumahnya pada ulang tahun Ratu Wilhelmina, 31 Agustus

1940. Sejak tanggal 6 januari 1941 Husni thamrin dikenakan

tahanan rumah. Beliau dituduh bekerja sama dengan Jepang.

Walaupun dalam keadaan sakit, Thamrin tidak boleh dikunjungi

teman-temannya. Akhirnya ia meninggal dunia pada 11 Januari

1941 dan dimakamkan di pekuburan Karet, Jakarta. Tahun 1960,

Presiden Soekarno mengangkatnya sebagai pahlawan nasional.

Diringkas dari http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/mh-

thamrin/index.shtml, diakses 19 April 2008.

Muhammad Husni Thamrin adalah to-

koh besar Betawi. Thamrin lahir pada 16 Fe-

bruari 1894 di Sawah Besar, Jakarta Selatan.

Pada tahun 1927 Thamrin diangkat menjadi

anggota Volksraad (Dewan Perwakilan Rak-

yat). Lewat lembaga inilah, beliau berjuang

membela rakyat. Antara lain beliau mempro-

tes pembangunan perumahan mewah Men-

teng sementara kampung kumuh diabaikan.

Beliau juga mempersoalkan harga kedelai,

gula, beras, karet rakyat, kapuk, kopra, pa-

jak, dan sewa tanah.

Gambar 6.4

Mohammad Husni

Thamrin.

Mohammad Husni Thamrin (1894-1941)

Mohammad Husni Thamrin (1894-1941)

Mohammad Husni Thamrin (1894-1941)

Mohammad Husni Thamrin (1894-1941)

Mohammad Husni Thamrin (1894-1941)

Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

118118

118118

118

bersumpah akan menuntut balas kematian suaminya. Beliau juga

bersumpah hanya akan menikah dengan pria yang bersedia mem-

bantu perjuangannya. Dibantu pasukannya, beliau meneruskan

perlawanan terhadap pasukan Belanda.

Dua tahun setelah kematian suami pertamanya, Cut Nyak Dien

menikah lagi dengan Teuku Umar. Teuku Umar adalah seorang

pejuang kemerdekaan yang hebat. Teuku Umar gugur dalam suatu

pertempuran di Meulaboh pada tanggal 11 Pebruari 1899.

Cut Nyak Dien kembali sendiri lagi. Namun, perjuangan beliau

tidak pernah surut. Beliau terus melanjutkan gerilya di pedalaman

Meulaboh. Perlawanannya sangat membahayakan pendudukan Be-

landa di tanah Aceh. Pasukan Belanda selalu berusaha menangkap-

nya, tapi tidak pernah berhasil.

Perjuangan Cut Nyak Dien makin sulit. Dengan bertambahnya

usia, Cut Nyak Dien pun sering sakit-sakitan. Penglihatan beliau

mulai rabun. Berbagai penyakit orang tua seperti encok pun mulai

menyerang. Di samping itu, jumlah pasukannya semakin ber-

kurang. Pasukannya juga semakin sulit memperoleh makanan.

Atas dasar kasihan Pang Laot, tanpa sepengetahuan Cut Nyak

Dien menghubungi pihak Belanda. Pang Laot adalah seorang

panglima perang dan kepercayaan Cut Nyak Dien. Maksud Pang

Cut Nyak Dien (1850-1908)

Cut Nyak Dien (1850-1908)

Cut Nyak Dien (1850-1908)

Cut Nyak Dien (1850-1908)

Cut Nyak Dien (1850-1908)

Cut Nyak Dien lahir di Lampadang,

Aceh, tahun 1850. Ayahnya adalah

seorang pejuang kemerdekaan. Ketika

tanah kelahirannya diduduki Belanda,

Cut Nyak Dien mengungsi. Beliau ber-

pisah dengan ayah dan suaminya.

Mereka melanjutkan perjuangan. Per-

pisahan dengan sang suami, Teuku

Ibrahim Lamnga, ternyata menjadi per-

pisahan untuk selamanya. Teuku Ibra-

him Lamnga gugur dalam pertem-

puran dengan pasukan Belanda di Gle

Tarum bulan Juni 1878.

Kematian itu begitu menyakitkan

perasaaan Cut Nyak Dien. Beliau

Gambara 6.5

Cut Nyak Dien

Sumber: http://home.iae.nl/users/arcengel/

NedIndie/atjeh/images/full/Cut_Nyak_Dhien.jpg

119119

119119

119

Bab 6 - Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air

laot adalah agar Cut Nyak Dien bisa menjalani hari tua dengan sedikit

tenteram walaupun dalam pengawasan Belanda. Akhirnya, pasukan

Belanda pun menangkapnya. Ketika sudah terkepung dan hendak

ditangkap, beliau masih mencabut rencong dan ber-usaha melawan

pasukan Belanda. Pasukan Belanda yang begitu banyak akhirnya

berhasil menangkap tangannya. Beliau ditawan dan dibawa ke Banda

Aceh.

Dalam tawanan, beliau masih terus melakukan hubungan de-

ngan para pejuang. Pihak Belanda marah. Akhirnya, beliau dibu-

ang ke Sumedang, Jawa Barat. Di tempat pembuangan itulah be-

liau wafat. Cut Nyak Dien wafat pada tanggal 6 Nopember 1908.

Beliau dimakamkan di Sumedang. Cut Nyak Dien dinobatkan

menjadi Pahlawan Kemerdekaan Nasional dengan SK Presiden

RI No.106 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964.

Diringkas dari http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/c/cn-

dien/index.shtml, diakses 19 April 2008.

Kamu sudah melihat dua tokoh pahlawan. Sekarang kamu dimin-

ta untuk meluliskan kisah tokoh pahlawan dari daerahmu. Kamu

bisa mencari informasi dari buku-buku sejarah. Kamu juga bisa

membuka internet. Misalnya kamu bisa membuka situs

http://

www.tokohindonesia.com/pemuka/pahlawan/index.shtml.

E.E.

E.E.

E.

MengharMenghar

MengharMenghar

Menghar

gg

gg

g

ai Jasa-jasa P

ai Jasa-jasa P

ai Jasa-jasa P

ai Jasa-jasa P

ai Jasa-jasa P

ahlaahla

ahlaahla

ahla

ww

ww

w

an Bangsa

an Bangsa

an Bangsa

an Bangsa

an Bangsa

Kamu tentu sudah tahu siapakah pahlawan itu? Pahlawan adalah

orang yang gagah berani dan rela berkorban untuk membela kebe-

naran. Kamu sudah mempelajari mengenai hal ini di atas. Kamu ju-

ga masih ingat dan dapat menyebut beberapa contoh para pahlawan

bangsa. Kamu juga sudah mengetahui siapa yang termasuk Pahlawan

Nasional, Pahlawan Kemerdekaan Nasional, Pahlawan Revolusi,

Pahlawan Proklamator, dan yang terakhir adalah Pahlawan Pengisi

Kemerdekaan.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa

para pahlawannya. Para pahlawan rela mengorbankan hidupnya demi

menjaga dan mempertahankan negara Indonesia. Tanpa jasa mereka,

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

120120

120120

120

kita tidak bisa menjadi bangsa dan negara Indonesia seperti sekarang.

Kita juga harus menghargai jasa para pahlawan bangsa. Sikap meng-

hargai jasa para pahlawan harus kita tanamkan sejak dini. Pada bagian

ini kita akan membahas bentuk-bentuk penghargaan itu dan menela-

dani sikap kepahlawanan dan patriotisme.

1.1.

1.1.

1.

Bentuk-bentuk penghargaan terhadap para pahlawan

Bentuk-bentuk penghargaan terhadap para pahlawan

Bentuk-bentuk penghargaan terhadap para pahlawan

Bentuk-bentuk penghargaan terhadap para pahlawan

Bentuk-bentuk penghargaan terhadap para pahlawan

Bagaimana cara menghargai jasa para pahlawan? Berikut ini

beberapa bentuk cara menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa.

1. Memakamkan mereka di tempat yang terhormat. Para pahlawan

layak dihormati dengan dikuburkan di taman makam pahlawan.

Ada banyak sekali taman makam pahlawan. Di Jakarta, Taman

Makam Pahlawan ada di Kalibata.

Gambar 6.6 Taman Makam Pahlawan Kalibata di Jakarta Selatan. Di

sinilah para pahlawan bangsa dikebumikan.

2. Mengabadikan nama-nama para pahlawan sebagai nama jalan,

gedung, dan sebagainya. Coba sebutkan nama-nama jalan di ko-

tamu yang menggunakan nama pahlawan!

3. Membangun tugu peringatan, monumen, atau patung untuk me-

ngenang dan menghormati jasa mereka.

3. Berziarah ke taman makam pahlawan. Di sana kita menaburkan

bunga dan mendoakan arwah para pahlawan.

4. Memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan

bangsa. Misalnya, memperingati Hari Pahlawan, Hari Kemerde-

kaan, Hari Kartini, Hari Kebangkitan Nasional, dan lain-lain.

Sumber: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi

121121

121121

121

Bab 6 - Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air

5. Mengisi kemerdekaan sesuai dengan bidang kita masing-masing.

Sebagai pelajar, kita harus belajar secara sungguh-sungguh.

6. Meneladani semangat kepahlawanan dan patriotisme yang ditun-

jukkan oleh para pahlawan. Hal ini akan kita bahas lebih lanjut pada

bagian berikut.

Gambar 6.7 Pementasan drama kolosal oleh anggota

TNI mengenang Perang Ambarawa.

Sumber: Media Indonesia 7 Desember 2006.

2.2.

2.2.

2.

Meneladani sik

Meneladani sik

Meneladani sik

Meneladani sik

Meneladani sik

aa

aa

a

p kp k

p kp k

p k

ee

ee

e

pahlapahla

pahlapahla

pahla

ww

ww

w

anan dan pa

anan dan pa

anan dan pa

anan dan pa

anan dan pa

triotismetriotisme

triotismetriotisme

triotisme

Meneladani sikap kepahlawan dan patriotisme adalah bentuk nyata

penghargaan terhadap para pahlawan. Dalam hidup sehari-hari, kita

dapat melatih diri supaya memiliki sifat-sifat kepahlawanan dan

semangat cinta bangsa. Kita bisa mulainya dengan menghargai para

pahlawan bangsa dengan mengingat jasa-jasa mereka. Setelah itu, kita

mencotoh beberapa sikap mereka. Kita akan meneladani sikap rela

Di zaman sekarang ini, sikap menghargai jasa para pahlawan

mulai luntur. Tentu kamu tidak menginginkan hal itu, bukan? Mari

kit tunjukkan bahwa kita menghargai jasa para pahlawan.

Pada waktu libur, cobalah berkunjung ke taman makam pahlawan

yang ada di daerahmu. Cobalah berdoa bagi arwah mereka. Sete-

lah itu, cobalah catat siapa saja pahlawan-pahlawan yang dimakam-

kan di taman makam tersebut.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

122122

122122

122

berkorban, bersedia meminta dan memberi maaf, dan berjiwa besar.

Sifat-sifat ini, kalau mampu kita praktikkan dalam hidup kita, akan mem-

buat kita memiliki semangat kepahlawanan. Dengan demikian, kita bisa

menunjukkan bahwa kita memang mencintai bangsa dan negara In-

donesia.

a.a.

a.a.

a.

SikSik

SikSik

Sik

aa

aa

a

p rp r

p rp r

p r

ela berela ber

ela berela ber

ela ber

kk

kk

k

orbanorban

orbanorban

orban

Cara lain untuk menghargai jasa para pahlawan bangsa adalah

mempraktikkan sikap rela berkorban sebagaimana yang mereka

tunjukkan. Para pahlawan sudah menunjukkan sikap rela berkorban,

bahkan sampai mengorbankan hidupnya. Kita juga harus mampu

menunjukkan sikap ini dalam hidup kita sehari-hari.

Bentuk-bentuk perbuatah rela berkorban yang sederhana, antara

lain sebagai berikut.

1. Menyisihkan uang untuk membantu orang miskin dan yang ter-

kena bencana alam.

2. Ikut kegiatan membersihkan got dan jalan di lingkungan.

3. Mengunjungi orang sakit.

4. Memberi tumpangan atau penginapan bagi orang asing.

bb

bb

b

..

..

.

Bersedia meminta dan memberi maaf

Bersedia meminta dan memberi maaf

Bersedia meminta dan memberi maaf

Bersedia meminta dan memberi maaf

Bersedia meminta dan memberi maaf

Gambar 6.8 Memaafkan

orang yang bersalah kepada

kita merupakan contoh

meneladani jasa para

pahlawan.

Setiap orang pasti sudah pernah

melakukan kesalahan. Kita mela-

kukan kesalahan kepada teman,

kepada orang tua, atau kepada sau-

dara-saudara kita. Dalam hidup, kita

sering dengan mudah merugikan

atau menyakiti orang lain. Sebalik-

nya, kita juga pernah merasa disakiti

dan dikecewakan orang lain.

Apa perasaanmu kalau kamu

menyakiti hati orang lain? Tentu ka-

mu merasa bersalah, bukan? Per-

nahkah kamu meminta maaf? Ketika

orang lain menyakiti hatimu dan me-

minta maaf, pernahkah kamu me-

maafkan dia? Atau kamu malah

mendendam dan ingin membalas?

Sumber: http://www.moe.edu.sg/digital_resources/

photos/hari_raya_puasa/bersalaman.jpg

123123

123123

123

Bab 6 - Semangat Kepahlawanan dan Cinta Tanah Air

Memaafkan merupakan sikap yang terpuji. Ketika seseorang me-

lakukan kesalahan, disengaja atau tidak disengaja, sebaiknya kita

memaafkannya. Kita harus memaafkan dengan tulus. Setelah mema-

afkan, kita seharusnya melupakan kesalahan yang pernah dilakukan.

Dari pada mengingat yang pernah terjadi, kita lebih baik mengambil

hikmahnya untuk perubahan hidup kita ke depan.

Dengan saling memaafkan akan tercipta kehidupan yang damai di

lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, biasakan dirimu meminta maaf

dan memberi maaf kepada siapa saja. Hal ini akan membantu menjaga

kedamaian hidup bersama. Memberi maaf kepada orang yang

bersalah juga ditekankan oleh ajaran agama.

cc

cc

c

..

..

.

Berjiwa besar

Berjiwa besar

Berjiwa besar

Berjiwa besar

Berjiwa besar

Dewasa ini kita sering melihat atau mendengar terjadinya per-

kelahian antardua kelompok hanya karena kalah dalam suatu per-

tandingan. Misalnya, kelompok pendukung kesebelasan A marah

karena tim kesayangannya kalah. Mereka menganiaya kelompok

pendukung kesebelasan B. Pendukung kesebelasan A di atas tidak

berjiwa besar.

Berjiwa besar artinya menerima kemenangan dan kekalahan de-

ngan lapang dada. Kata lainnya adalah sportif. Kita harus berani

mengakui orang atau kelompok lain lebih kuat dan pantas menang.

Dengan jujur kita mengakui bahwa kelompok kita pantas kalah, karena

kurang latihan, kurang konsentrasi, dan sebagainya. Kita tidak boleh

sombong jika menang. Sebaliknya, kita juga tidak boleh patah

semangat jika mengalami kekalahan.

Dengan sikap dan berjiwa besar dalam hidup ini kita dapat mere-

dam dan menghindari konflik. Kalau ini berhasil, maka lingkungan

tempat tinggal kita akan aman dengan sendirinya. Bukankah rasa

aman sangat dibutuhkan manusia dalam hidupnya.

Di sekolahmu kita harus bisa bersaing secara jujur. Kalau kita ku-

rang belajar sehingga teman lainnya yang rajin belajar menjadi juara

kelas, kita jangan iri hati. Kita harus mengakuinya dan mengucapkan

selamat kepada teman kita itu. Pada saat yang sama kita bertekad

dalam hati untuk melakukan yang terbaik supaya bisa meraih prestasi

yang baik pula. Inilah sikap yang dapat kita pelajari dan teladani dari

hidup dan perjuangan para pahlawan bangsa.

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 4 SD/MI

124124

124124

124

I. Pilihlah jawaban yang tepat di bawah ini!

1. Salah satu sikap kepahlawanan adalah ... .

a. berani menentang siapa saja

b. berani membela kebenaran dan keadilan

c. mendahulukan kepentingan sendiri

d. mendahulukan kepentingan kelompok sendiri

2. Seorang siswa Kelas 4 SD mempraktikkan semangat kepah-

lawanan dengan cara ... .

a. tekun dan rajin belajar

b. mencegah kejahatan

c. memberantas kemiskinan

d. menegakkan keadilan

Copyright © Ibu Im 2021